The Hadhrami Arab Diaspora in Indonesia: A Rich and Complex History


Terletak di antara Cina, Korea, dan Jepang di sebelah timur dan anak benua India di sebelah barat, Asia Tenggara telah mengalami perpindahan manusia, bahasa, dan budaya material selama berabad-abad, serta komoditas, ide, filosofi, dan sistem kepercayaan.

 

Asia Tenggara juga menjadi saksi kedatangan para pedagang, guru, dan pemukim dari Hadramaut - sebuah wilayah di Arab selatan yang meliputi Yaman timur, sebagian Oman barat, dan Arab Saudi selatan - dan hingga saat ini terdapat komunitas Arab Hadhrami yang besar dan dapat dilihat di banyak wilayah di Asia Tenggara.

 

Presentasi yang diikuti dengan diskusi panel ini akan memberikan gambaran umum mengenai pengalaman Hadhrami di Indonesia, dan menunjukkan bagaimana komunitas Hadhrami memiliki kaitan erat dengan masyarakat Indonesia, dan bagaimana kedua komunitas ini memiliki sejarah yang sama dan terus berkembang.

 

Pembicara

Prof. Engseng Ho

Profesor Antropologi dan Sejarah di Duke University di Amerika Serikat, Prof. Ho adalah seorang ahli terkemuka dalam bidang antropologi transnasional, sejarah dan masyarakat Muslim, diaspora Arab, dan Samudera Hindia. Keahlian penelitiannya adalah di bidang Arab, pesisir Asia Selatan dan maritim Asia Tenggara dan dia adalah salah satu editor seri buku Asian Connections di Cambridge University Press. Jabatan yang pernah dipegangnya antara lain Profesor Antropologi di Universitas Harvard; cendekiawan senior di Harvard Academy for International and Area Studies; ekonom internasional di Government of Singapore Investment Corporation/Otoritas Moneter Singapura; direktur Middle East Institute dan Muhammad Alagil Distinguished Visiting Professor of Arabia Asia Studies di National University of Singapore.

 

Farish A Noor (Badrol Hisham Ahmad Noor)

Noor, yang akan bergabung dengan seminar secara virtual melalui Zoom, adalah seorang profesor di Departemen Sejarah, Fakultas Seni dan Ilmu Sosial, Universitas Malaya. Noor berfokus pada Asia Tenggara pada abad ke-19, dan ia telah menulis secara ekstensif tentang dampak kolonialisme terhadap pembentukan identitas kelompok kolektif di wilayah tersebut. Karya-karyanya meliputi Konstruksi Diskursif Asia Tenggara dalam Wacana Kapitalis-Kolonial Abad ke-19, Perjumpaan Amerika dengan Asia Tenggara 1800-1900, dan Pengumpulan Data di Asia Tenggara Abad ke-19. 

 

Fatimah Husein

Guru Besar Filsafat Agama di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Indonesia, dan direktur asosiasi Konsorsium Studi Agama-Agama Indonesia, Yogyakarta. Minat penelitiannya meliputi hubungan antar agama, melawan ekstremisme agama, agama dan media sosial, dan komunitas Hadhrami di Indonesia. Ia telah mempublikasikan penelitiannya di berbagai jurnal, dan mempresentasikan karyanya di berbagai kalangan akademis di Indonesia dan internasional.

 

Penerjemahan dari Bahasa Inggris ke Bahasa Arab 

Tanggal: 10 Februari 2024

Waktu: 17:30 - 19:00

Bahasa: Bahasa Arab dan Inggris

Target Audiens: Masyarakat umum

 

Tempat terbatas, silakan klik register untuk mendaftar.

Posting Komentar

0 Komentar