Naskah Aswaja Marawi-Nusantara



Assalamu’alaikum. Sampurasun, Sobat Ngariksa…

 

Malam ini Ngariksa akan melanjutkan membincang khazanah naskah dan turats Melayu-Islam asal Marawi City, Mindanao, Filipina Selatan. Setidaknya ada dua naskah yang diidentifikasi oleh penulisnya dengan judul “Ahlussunnah wal Jama’ah”.

 

Di Indonesia, Ahlussunnah wal Jama’ah, sering disingkat Aswaja, dan dikaitkan dengan organisasi kemasyarakatan terbesar, Nahdlatul Ulama (NU). Secara keilmuan, tentu Aswaja bukan hal baru. Ia sudah lahir sejak masa awal Islam abad ke-10. Sebagai manhaj, Aswaja amat lekat dengan kalam Asy’ari, fikih Syafi’i, dan tasawuf al-Ghazali. Meski bukan harga mati, namun seperti itu pulalah tergambar dalam naskah-naskah di Marawi.

 

Dalam hal naskah dan turats, hebatnya, para penulis ulama Melayu-Indonesia masa lalu, menjadi rujukan penulisan bagi kolega-koleganya di semenanjung Melayu di abad 19. Syekh Abdurrauf Singkel, Syekh Nuruddin al-Raniri, Syekh Arsyad al-Banjari, Syekh Baba Dawud al-Jawi al-Rumi, adalah di antara ulama Nusantara yang tercatat namanya harum dalam turats Melayu Islam di Marawi.

 

KlasikAsyik 

“Menatap masa depan, merawat masa silam”

 

Salam Ngariksa

Kang Oman

Posting Komentar

0 Komentar