Tsalātsu Rasā’il Andalusiyyah fī ath-Thā’ūn al-Jārif

Seperti tampak pada judulnya, buku ini berisi kompilasi 3 naskah karya tokoh ulama asal Andalusia (Spanyol), yaitu: 


Muqni’ah as-Sa’il ‘an al-Maradh al-Ha’il” karya Ibn al-Khathib (w. 776 H/1374 M). Dia adalah seorang dokter dan penyair yang wafat ketika di penjara. Karyanya ini memberi informasi tentang jumlah orang yang meninggal dunia di Fez (Maroko) dalam satu hari sebanyak 4 ribu orang .

 

Tahshil Ghardh al-Qashid fi Tafshil al-Maradh al- Wafid” karya Ibn Khatimah (w. 770 H/1369 M). Nama lengkapnya Abu Ja’far Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Ali bin Muhammad al-Anshary al- Andalusy, atau lebih dikenal dengan Ibn Khatimah. Seperti dijelaskan di bagian pengantar, naskah ini ditulis karena adanya permintaan dari orang banyak setelah terjadinya wabah Tha’un di Andalusia. Salah satu salinan naskahnya ada di Perpustakaan Bayazid (nomor 4085), Istanbul, Turki.

 

Tahqiq an-Naba’ fi Amr al-Waba’” karya Muhammad bin Ali al-Lakhmy asy-Syaqury (w. 676 H/1277 M). Naskah ini tidak ditemukan lagi (hilang), yang tersisa hanya berupa ringkasan berjudul “an-Nashihah” yang menjelaskan tata cara pencegahan penyakit Tha’un. 

 

Ketiga naskah ini membahas tentang wabah pandemik Tha’un yang terjadi tahun 750 H/1349 M, dimana wabah ini menewaskan 20 ribu orang dalam satu hari. Wabah ini merebak ke berbagai negeri, mulai dari Maroko hingga Syam (Suriah), dimana Andalusia (sekarang Spanyol) juga masuk di dalamnya. 

 

Tiga naskah ini secara umum juga menguraikan tentang fenomena wabah dalam tinjauan sosial, tinjauan medis, dan tinjauan syariat. Juga berisi pemahaman tentang pengobatan dan etika terhadap orang sakit. Tiga naskah ini telah dianalisis (tahkik dan dirasah) oleh Dr. Muhammad Hasan dan diberi judul “Tsalātsu Rasā’il Andalusiyyah fī ath-Thā’ūn al-Jārif”, diterbitkan oleh “al-Majma’ at-Tunisy li al-‘Ulum wa al-Adab wa al-Funun”.

 

Urgensi 3 naskah ini dalam konteks modern setidaknya dapat dilihat dari aspek sejarah, substansi pembahasan, dan istilah-istilah medis yang digunakan. Dimana seluruhnya berkorelasi dan memberi kontribusi bagi dunia sains (khususnya medis) di era modern. 







Reference: Buku Kepustakaan Medis-Pandemik di Dunia Islam

Posting Komentar

0 Komentar