Sanad Tarekat Pangeran Diponegoro: Sumbangan Untuk Kemerdekaan RI

 

Koleksi manuskrip Perpustakaan Masjid Jami’ Lasem yang ditulis tahun 1764 oleh ayahanda dari mbah kung Noyo, Lasem,  berisi kitab Tarekat Syattariyah dalam aksara jawa dan pegon yang berisi sanad dari Syaikh Muhyi sampai Syaikh Abdurraouf As-Sinkilli. Kitab ditulis pada masa hidup Kyai Ali Baidlowi, tokoh Perang Sabil di Lasem melawan VOC yang terjadi tahun 1750. 

 

Tarekat yang sama, Syattariyah juga diamalkan oleh Ratu Ageng kemudian amalan itu diturunkan kepada putunya yaitu Pangeran Diponegoro yang membentuk insan kamil melawan Belanda dalam perang Jawa. Tarekat ini diduga kuat juga diamalkan dan mengilhami pengikutnya, prajurit Diponegoro di Lasem yaitu RP Kambara yang makamnya di Criwik.

 

Tarekat yang sama Syattariyah juga tersambung pada K.H. Baidlowi Lasem yang wafat 1970 merupakan Roisul Akbar Tarekat. Beliau ternyata mengambil sanad Tarekat Syattariyah dari ayahandanya yaitu KH. Abdul Azis Lasem, sahabat Kyai Saleh Darat, juga besan Hadratusyaikh Hasyim Asyari.

Posting Komentar

0 Komentar