The Arabic Manuscript in the Daiber Collection, Institute of Oriental Culture, University of Tokyo


Koleksi ini adalah kumpulan manuskrip yang berfokus pada bahasa Arab yang dikumpulkan selama bertahun-tahun oleh Dr. Hans Daiber, seorang profesor studi Islam di Jerman. Institute of Oriental Culture, University of Tokyo membeli koleksi tersebut, bagian pertama pada 1986-1987 dan bagian kedua pada 1994.

 

Kebudayaan Islam dapat digambarkan karena bersumber dari satu kitab yang diturunkan oleh Allah, yaitu Al-Qur'an. Kitab khusus ini telah menciptakan sejumlah besar komentar dengan berbagai jenis. Para sarjana telah menyusun banyak buku tata bahasa dan leksikografi Arab untuk memahami bahasanya dengan nuansa makna yang halus. Selain itu, kata-kata dan kegiatan Nabi Muhammad dikompilasi dalam kumpulan hadis, kemudian sering kali dengan komentar yang banyak. Pertanyaan dari nabi tercinta dan para pengikutnya pada generasi pertama menghasilkan buku-buku sejarah. 

 

Selanjutnya, para sejarawan mulai mencatat jejak masyarakat Muslim secara detail. Ilmu fiqih telah membahas segala persoalan kehidupan tanpa meninggalkan detil-detil untuk menata jalan hidup secara sistematis sesuai dengan kehendak Tuhan dan telah menghasilkan sejumlah besar buku. Para teolog telah menulis banyak buku dan perjanjian dari berbagai sudut pandang baik untuk menegakkan doktrin yang benar berdasarkan Al-Qur'an atau untuk menyangkal agama lain dan keyakinan yang "menyimpang".

 

Mereka yang ingin merasakan dalam diri mereka kehadiran Ilahi seperti yang dialami nabi saat menerima wahyu menganalisis pengalaman batin mereka sendiri dan mengumpulkan dalam bentuk filsafat atau puisi pengalaman mereka sebagai mistikus. Penyelidikan filosofis dan ilmiah tentang segala sesuatu di alam semesta diakui dalam Islam sebagai kehendak Tuhan dalam ciptaan-Nya dan menghasilkan lebih banyak tulisan. Seiring berjalannya waktu, berbagai disiplin ilmu pendidikan Islam telah menciptakan buku-buku yang tak terhitung jumlahnya di sekitar buku yang diturunkan oleh Tuhan.

 

Tidak ada jalan lain untuk memahami Islam selain dengan membaca buku-buku ini. Publikasi aktif di negara-negara Muslim dan non-Muslim menggantikan manuskrip kuno dan edisi litograf dengan mesin cetak dan pencetakan digital dalam beberapa tahun terakhir. Penerbitan karya sastra klasik dalam bentuk cetak memungkinkan kita untuk membaca buku-buku yang sebelumnya hanya ada dalam bentuk manuskrip dengan cara yang lebih mudah. Namun, dokumen sastra penting yang telah ditinggalkan di perpustakaan dan arsip di negeri-negeri Muslim masih ada di luar sana tanpa dicetak. Apalagi, kalaupun dicetak, ada yang tanpa kerja redaksi yang teliti. 

 

Kita tidak dapat membaca manuskrip semudah teks tercetak, tetapi mereka memberi kita informasi yang menguntungkan yang tidak dapat diberikan oleh buku cetak. Ini karena manuskrip-manuskrip telah diperiksa setiap halaman dari generasi ke generasi dan kesalahan sering diperbaiki. Dapat dipastikan bahwa pengaruh manuskrip lebih dari sekedar substitusi buku cetak. Adapun untuk memahami isi teks, buku cetak kiranya lebih baik daripada manuskrip jika teks ditafsirkan dan direproduksi dengan benar, tetapi buku cetak tidak mengungkapkan kehadiran ulama pada masa itu, tercermin dalam kuas tinta, tinta, kertas, surat tulisan tangan, dan binding. Naskah tentu efektif untuk lebih mendekatkan diri pada kancah pembelajaran Islam yang sebenarnya.

 

Koleksi ini tidak masif dan tidak memuat manuskrip dengan nilai seni yang sangat tinggi, tetapi mencakup berbagai disiplin ilmu Islam dan membuat pandangan luas tentang pembelajaran Islam tradisional secara keseluruhan. Sebagai bagian dari Perpustakaan Digital Institut Budaya Oriental, Universitas Tokyo, di sini kami membuka web semua manuskrip Koleksi Daiber, 367 Bagian I dan 153 Bagian II. 

 

Setiap bagian berisi sekitar 850 dan 500 teks. Lebih tepatnya, kita menemukan di antara topik teks berbagai disiplin ilmu seperti Ilmu Al-Qur'an (termasuk Tafsir dan Bacaan teks Al-Qur'an), Hadis Nabi Muhammad, Fikih (termasuk prinsip-prinsip teoritis dan hukum positif), Teori Etika, Wacana Didaktik, Teologi (termasuk Syahadat dan Eskatologi), Tasawuf, Filsafat (termasuk Metafisika, Filsafat Alam dan Logika), Seni Perdebatan, Tata Bahasa, Leksikografi, Prosodi, Retorika, Puisi, Narasi, Geografi, Biografi dan Sejarah, Seni medis, Aljabar dan Geometri, Astrologi, Interpretasi mimpi, dan Alkimia. 

 

Setiap manuskrip dikumpulkan dari berbagai tempat di dunia Muslim. Kebanyakan dari mereka ditranskripsikan di Turki dan Suriah, dan beberapa dianggap sebagai salinan di Yaman, Maroko, Iran, Azerbaijan, Afghanistan, dan India. Usia transkripsi mereka tidak selalu diketahui, tetapi manuskrip yang disalin pada abad ke-18 adalah yang paling melimpah sementara yang paling awal adalah pada pertengahan abad ke-12 dan yang terbaru pada awal abad ke-20.

 

Profesor Daiber yang mengumpulkan manuskrip menyiapkan dua volume Katalog Koleksi. Database ini menawarkan teks digital dari katalog yang sama bersama dengan gambar manuskrip. Koleksi ini berisi bahan penelitian yang kaya di berbagai bidang yang memunculkan cara hidup Muslim secara langsung atau tidak langsung. Menyajikan koleksi dengan cara ini dapat memungkinkan lebih banyak peneliti untuk memiliki akses ke materi ini lebih dekat. Kami berharap database ini dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan studi Islam menuju pemahaman yang lebih baik tentang kekayaan dan keragaman budaya. Enter


Posting Komentar

0 Komentar